Dua bulan yang lalu aku naik panggung karena loncat level. Yeeeiiiiyyyy... Menyenangkan sekali di atas panggung. Merasakan pengalaman menjadi bintang selama seengganya 2 menit.
BOP kemarin aku cuma gigit jari, melihat teman-temanku di atas sana. Sedih? Iya siiiihhh... Hanya aku harus menghargai hasil kerja kerasku sendiri setelah bisa bangun dan menaiki level yang sama sehabis jatuh dengan manis.
Yup... Bisnis itu tidak menyenangkan kan kalau ga ada masalah? Dan impian itu bakal maniiiiiiissssss banget didapat kalau kita meraihnya tidak terlalu mudah.
Karena toh aku merasa apa yang aku lakukan sekarang ga seberapa sakit dibanding dengan apa yang dulu aku kerjakan saat masih berstatus karyawan.
Aku memiliki quality time yang bagus dengan anak2ku dan keluargaku, aku punya banyak waktu sekarang untuk meng-upgrade diri, lahir dan batin. Aku akhirnya jadi banyak bersilaturahim dengan teman-teman lamaku, dan puncak dari itu semua, aku sedang meniti jalan menuju ke kebebasan finansial.
Senang? Iya dooooong...
Liat kan muka sumringahku di kereta barengan rachma, ella, dan ina? Dan satu lagi si pemotret gambar ini, mba dian wahyuni yang sangat full smile. Yaaaaaa wlo sebenernya pas acara banyak momen menangisnya terutama saat ingat anak-anakku, ibuku, dan betapa aku sangat sedikit manfaatnya untuk lingkunganku.
Ah, kita lagi sama-sama menyusun langkah mendekati impian-impian kita.
Impianku adalah membuat ibuku tidak risau dan bangga, bahwa dia bisa mencetak aku menjadi pribadi yang mandiri secara personal dan keuangan. Bahwa aku bisa menjadi ibu yang hebat buat anak-anakku, cucu-cucunya. Menenangkannya bahwa cucu-cucunya tidak akan kesulitan dalam memilih sekolah terbaik, berapa pun biayanya.
Impianku adalah bisa membantu meringankan beban berat yang saat ini, sebagian besar masih ditanggung suamiku. Ah, jika setengah beban itu bisa aku angkat.
Apa impianmu, teman?
Dan mengikuti gaya bicara my luvly ibby,
Hidup itu Menyenangkan, Anak-anak...
0 komentar:
Posting Komentar